Air merupakan salah satu kebutuhan penting yang dibutuhkan oleh setiap orang. Dimana air yang dibutuhkan ini adalah air bersih dan sehat. Tidak hanya manusia saja yang membutuhkan air, tumbuhan dan hewan pun juga membutuhkan air untuk tumbuh berkembang. Bagi manusia air digunakan untuk mandi, diminum, memasak dan hal lainnya. Salah satu cara untuk mendapatkan sumber air bersih adalah membuat sumur air. Sumur sendiri adalah cara yang digunakan untuk mendapatkan sumber air dari dalam tanah. Pembuatan sumur dilakukan dengan cara menggali secara manual menggunakan tangan. Untuk cara ini sendiri sebenarnya tidak efisien dan membutuhkan waktu lama. Bentuk sumur sendiri umumnya berbentuk bulat dan memiliki kedalaman yang berbeda-beda. Yang mana diberi dinding supaya tanah tidak mengalami kelongsoran.

5 Jenis Sumur & Fungsi yang Harus Diketahui
Pada awalnya di Indonesia hanya terdapat satu jenis sumur saja yang digunakan untuk berbagai kebutuhan. Perkembangan zaman yang semakin maju, saat ini terdapat beberapa jenis sumur yang umum digunakan untuk mendapatkan sumber air bersih. Cara kerja dari setiap sumur ini pun berbeda-beda. Di era modern seperti ini, terutama di daerah perkotaan, masyarakatnya menggunakan pompa air yang digunakan untuk menyedot ari dan dialirkan ke paralon.
Di Indonesia, terdapat beberapa jenis sumur yang sampai sekarang ini masih banyak digunakan. Berikut ini beberapa jenis sumur yang sering digunakan dan fungsi dari sumur tersebut.
-
Sumur Gali
Merupakan sumur yang dibuat dengan cara sederhana dan banyak digunakan pada perumahan. Sesuai namanya, sumur gali memang dibuat dengan menggali tanah menggunakan sekop dan cangkul. Tingkat kedalaman dari sumur ini bisa dikatakan cukup dangkal, karena air bisa keluar meskipun hanya digali memakai alat sederhana. Sumur gali membutuhkan tembok pelindung yang dipakai untuk mencegah adanya kontaminasi pada air. Jika terjadi kontaminasi, air tersebut pastinya tidak akan aman untuk digunakan kebutuhan sehari-hari. Permukaan atas sumur galian ini tetap harus terlindungi dan memiliki undakan. Hal ini dimaksudkan agar air yang mengalir di permukaan tidak masuk dan mengotori sumur. Akan lebih baik jika membuat sumur gali yang jauh dari saluran air WC dan irigasi sawah. Dengan begitu tidak akan mengangkut kotoran atau pestisida.
Walaupun popularitas sumur gali berkurang dan digantikan sumur pompa. Tetapi sumur gali ini masih bisa ditemukan di daerah yang memiliki sumber air tanah banyak dan tidak kotor. Tidak hanya itu, rumah lama juga banyak yang masih menggunakan sistem sumur galian karena mudah dibuat.
-
Sumur Pompa
Adalah jenis sumur yang banyak dipakai pada rumah-rumah. Jenis umur ini mudah digunakan dan tidak harus mengeluarkan biaya banyak. Untuk sumur pompa ini sendiri pun mempunyai beberapa tipe yang bisa diaplikasikan, diantaranya sebagai berikut.
- Pompa dalam air
Dikutip dari Carney Plumbing, pompa dalam air merupakan pompa yang diletakkan dalam air dan dirancang agar tahan di air untuk waktu lama. Sistem kerjanya pun sangat sederhana, sebab air akan disedot langsung dari unit pompa air dan mengalir lewat pipa.
- Pompa sumur dangkal
Untuk pompa ini bisa menyedot air dari kedalaman rendah, sekitar 7 – 9 meter di dalam tanah.
- Pompa sumur dalam
Kemampuan yang dimiliki pompa ini jauh lebih baik dibandingkan pompa sumur dangkal, yakni 9 – 11 meter dalam tanah. Juga tersedia pompa sangat dalam yang bisa menyedot sampai kedalaman 20 meter. Biasanya pompa jenis ini dipakai pada bangunan komersil atau berukuran besar, yang membutuhkan air lebih banyak.
-
Sumur Bor
Dalam pembuatannya, sumur bor menggunakan alat berat untuk menembus jenis batuan dalam tanah. Kemampuan alat bor bisa mencapai kedalaman yang bervariasi dan berbeda dibandingkan sumur pompa biasa. Kedalaman yang dapat ditembus alat bor pun beragam. Mulai dari 100 – 900 meter di dalam tanah. Alat bor ini biasanya mempunyai diameter sampai 6 meter. Untuk sumur bor ini sendiri mempunyai beberapa keunggulan. Diantaranya adalah proses pembuatannya yang lebih cepat, tingkat kegagalan lebih kecil dan jumlah air bersih yang ditampung bisa lebih besar.
Jenis sumur ini umum ditemukan di daerah industri yang membutuhkan air dengan kapasitas lebih besar dibandingkan perumahan biasa. Tidak hanya itu saja, air yang didapatkan dari sumur bor biasanya memiliki kualitas lebih baik. Hal ini karena air terdapat dalam tanah dan terhindar dari kontaminasi.
-
Sumur Resapan
Kemudian ada sumur resapan yang berbeda dengan sumur lainnya. Sumur resapan biasanya digunakan untuk menyimpan air hujan atau tempat kedap air lainnya dan dialiri ke dalam tanah. Dari segi bentuk, sumur resapan mirip dengan sumur galian dan mempunyai kedalaman tertentu supaya jumlah air bisa mencukupi. Apabila dilihat dari aspek pembuatan, sumur resapan memiliki teknik penggalian berbeda dari sumur air minum lainnya. Jenis sumur ini tidak digali sampai kedalaman batas air dan hanya sebatas di atas permukaan air tanah. Tidak banyak perumahan menggunakan sumur resapan padahal fungsinya lebih baik untuk jangka waktu menengah.
Untuk sumur resapan ini sendiri pun memiliki beberapa fungsi. Diantaranya sebagai berikut.
- Bisa mengurangi sampah organik di rumah. Sampah organik termasuk sampah makanan, sayuran sampai buah-buahan yang bisa berubah menjadi kompos. Dimana kompos ini memiliki manfaat menyuburkan tanah.
- Membantu tanah lebih gembur dan memiliki banyak kandungan mineral, serta memiliki jenis kandungan mikroorganisme bermanfaat.
- Kompos yang terkandung dalam tanah bisa digunakan untuk menanam beragam jenis tanaman secara lebih mudah.
- Selain itu sumur resapan juga bermanfaat sebagai sumber mata air cadangan, karena air hujan tidak akan terbuang begitu saja dan bisa dimanfaatkan di kemudian hari.
- Dapat mengurangi pencemaran air tanah dan menahan intrusi air laut.
-
Sumur Artesis
Selanjutnya ada sumur artetis yang mempunyai keunikan karena berbeda dengan sumur lainnya. Dilansir dari OpenEI, sumur artesis disebut sebagai artesian well. Artinya dimana sumur tersebut tidak membutuhkan pompa untuk mengalirkan air ke permukaan tanah. Sebab sudah ada tekanan dari dalam tanah yang membuat air keluar sendiri dengan mudah. Terdapat kasus dimana permukaan tanah sedikit mencekung dan tanah memiliki tekstur keras serta ada susunan batuan di dalamnya. Pada kondisi ini membuat air yang tersimpan di dalamnya semakin penuh pelan-pelan. Jadi tidak membutuhkan pompa air. Biasanya sumur artesis ini dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga yang tidak harus repot menggali dan memasang pompa. Sumur artesis ini biasanya dibangun pada komplek perumahan sebagai sumber utama air bersih.
Demikianlah 5 jenis sumur dan fungsi utama yang perlu diketahui. Anda harus bisa memilih jenis sumur seperti apa yang diperlukan pada properti atau rumah. Dengan begitu bisa mendapatkan sumber air tanah yang memiliki kualitas baik untuk digunakan dalam berbagai kebutuhan.