Pengertian Air Tanah dan Jenis-Jenisnya

Salah satu kebutuhan pokok bagi umat manusia adalah air. Di bumi ini, jumlah air selalu tetap namun kuantitas wujudnya selalu berubah. Air bisa berwujud gas, cair, dan padat. Perubahan air ini selalu berubah dan berputar, inilah yang dinamakan dengan siklus hidrologi. Air tanah merupakan salah satu bentuk air yang ada di sekitar bumi dan berada dalam tanah. Umumnya air tanah ini berada di dalam lapisan tanah dari yang dekat permukaan tanah sampai jauh dari permukaan tanah. Secara fisik, air tanah tidak mempunyai perbedaan. Akan tetapi jika ditimbang dari segi kandungan, pastinya akan ditemukan beberapa perbedaan.

5 Jenis Air Tanah yang Perlu Diketahui

Air digunakan untuk berbagai macam kebutuhan manusia. Mulai dari mandi, mencuci, dikonsumsi sebagai pelepas dahaga, memasak dan masih banyak hal lainnya. Bayangkan jika kita tidak mendapatkan sumber air untuk sehari-hari. Pastinya akan membuat kita menjadi kurang nyaman dan tidak bisa beraktivitas secara lebih baik. Membahas mengenai air tanah, sebenarnya ada beberapa jenisnya. Air tanah sendiri merupakan air yang terdapat pada pori-pori tanah atau celah batuan di tanah. Yang mana biasanya terbentuk dari air hujan. Ketika hujan turun, titik-titik air akan meresap ke dalam tanah dan menjadi air tanah.

Berikut ini beberapa jenis air tanah yang perlu Anda ketahui.

  1. Air Tanah Freatik

Merupakan air tanah yang berasal dari lapisan dangkal dan tidak jauh dari permukaan tanah. Jenis air tanah ini adalah salah satu air tanah yang mudah ditemukan dibandingkan dengan air tanah lainnya. Secara fisik, air tanah freatik mempunyai tampilan bening. Namun jika sumber air tersebut tercemar, maka air tanah freatik bisa mempunyai kandungan zat kimia mangan dan besi tinggi. Jika ingin mendapatkan air tanah freatik ini, maka bisa menggali tanah setidaknya sedalam 9 – 15 meter untuk dibuat menjadi sumur.

  1. Air Tanah Artesis

Kemudian ada air tanah artesis, dimana merupakan air tanah yang paling dekat dengan lapisan tanah dan berada di lapisan kedap air pertama. Air tanah artesis ini juga disebut sebagai air tanah dalam. Hal ini dikarenakan air tanah ditemukan pada kedalaman 8 – 30 meter dari permukaan tanah. Untuk air tanah artesis ini bisa diminum langsung karena sudah melewati penyaringan dengan sempurna, sehingga bisa bebas bakteri. Biasanya air tanah ini sering dipakai untuk mengatasi kekeringan meskipun musim kemarau panjang. Ini dikarenakan air tanah artesis merupakan air tanah yang mempunyai debit air stabil. Namun untuk membuat sumur artesis ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dalam mengambil air tanah artesis ini bisa menggunakan pompa yang memiliki kapasitas besar. Bahkan air tanah satu ini juga bisa keluar sendiri apabila tekanan air cukup besar dan membentuk sumur artesis.

  1. Air Tanah Juvenil

Untuk air tanah juvenil ini terbentuk dari hasil proses intrusi magma pada kedalaman tertentu. Salah satu macam air tanah magma ini biasa ditemukan di kawasan yang berdekatan dengan gunung berapi. Air tanah juvenil ini mempunyai kandungan belerang tinggi, sebab proses ke permukaan bumi melewati struktur lapisan batuan belerang. Setelah sampai di permukaan tanah, air tanah ini akan berbentuk menjadi air geyser atau panas.

  1. Air Tanah Vados

Selanjutnya ada air tanah vados yang disebut juga dengan air tanah meteorit. Yang mana merupakan hasil dari air hujan di atmosfer mengalami kondensasi serta percampuran debu meteor melesak pada lapisan atmosfer dan habis di lautan tersebut. Air tanah vados ini mengandung debu meteor seperti kimia air berat (H3) sampai tritium. Selain itu air tanah vados ini pun juga disebut sebagai air tua.

  1. Air Tanah Konat

Selain itu masih ada air tanah konat yang disebut sebagai air tersengkap atau air purba. Hal ini dikarenakan sering ditemukan di dalam batuan selama ribuan tahun, bahkan sampai jutaan tahun lamanya. Air tanah ini mempunyai karakteristik dimana terdapat kandungan garam lebih tinggi dibandingkan dengan garam air laut. Jika terjebak dalam batuan sedimen di sekitar gunung berapi. Jenis air dari proses geologi ini menjadi air yang sudah mengalami mineralisasi secara sempurna.

5 Manfaat Sumur Resapan Bagi Manusia

Pastinya sudah tidak asing dengan yang namanya sumur bukan? Umumnya sumur digunakan oleh manusia untuk mendapatkan sumber air yang digunakan setiap harinya. Sumur pun memiliki macam-macam jenisnya. Seperti sumur bor, sumur artesis, sumur resapan dan masih banyak lainnya. Nah pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai sumur resapan. Untuk sumur resapan ini merupakan teknologi sederhana yang membantu mengembalikan keseimbangan air tanah. Berikut ini terdapat beberapa manfaat dari pembuatan sumur resapan. Simak juga penjelasannya.

  • Meminimalisir Genangan Air Hujan

Saat tanah tidak bisa lagi menyerap setiap tetes air hujan, maka sumur resapan ini akan berguna seperti parit. Yang mana akan menampung kelebihan air hujan. Efeknya, pekarangan dan hunian rumah akan terhindar dari genangan air. Hal ini penting karena air hujan bisa mengakibatkan erosi jika terus menerus terjadi. Apabila lapisan tanah terkikis, risiko pergerakan tanah pun akan semakin tinggi.

  • Mengurangi Risiko Banjir

Manfaat selanjutnya dari sumur resapan adalah bisa meminimalisir risiko banjir. Perlu dipahami terlebih dahulu, bahwa semakin banyak air mengalir dan menggenang di permukaan tanah. Maka risiko banjir akan semakin tinggi. Oleh karena itulah, Anda perlu mengalirkan ke saluran pembuangan yang lebih besar. Misalnya ke sumur resapan air hujan.

  • Menambah Cadangan Air Tanah

Menurut berbagai macam sumber, pulau Jawa sedang krisis air tanah. Di tahun 2040 telah diprediksi bahwa hampir seluruh sumber air bersih akan menghilang. Nah di situasi inilah Anda bisa melihat fungsi dari sumur resapan. Apabila sumur resapan dibangun dengan konstruksi tepat, teknologi sederhana ini bisa dijadikan sumber cadangan air yang nantinya dibutuhkan.

  • Menampung Air Bersih untuk Kebutuhan Rumah Tangga

Biasanya sumur resapan dibuat jauh dari septic tank dan parit. Ini dimaksudkan untuk membuat air yang berada di dalam sumur menjadi tetap bersih. Jadi air sumur resapan nantinya tidak akan tercampur dengan limbah cair rumah tangga. Tujuan dari sumur resapan ini adalah sebagai alternatif sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya untuk mencuci pakaian, mandi, menyiram tanaman, mencuci mobil, dan masih banyak lainnya. Jika kebersihan air sumur resapan ini terjamin, maka bisa dipakai untuk memasak.

  • Sumber Air untuk Irigasi Pertanian

Jika Anda memiliki sawah atau kebun yang dekat dengan rumah, maka membuat sumur resapan dianjurkan. Perlu diketahui bahwa kegiatan pertanian ini pastinya membutuhkan sumber air yang tidak sedikit untuk irigasi. Terlebih lagi kondisi curah hujan yang memang tidak bisa diprediksi dengan baik dan akurat. Saat kekeringan, maka bisa memanfaatkan sumber air dari sumur resapan ini untuk irigasi sawah atau untuk menyiram tanaman di kebun.